Sabtu, 19 Januari 2008

Probiotik untuk Kesehatan Optimum

Pangan fungsional mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2007, pangan fungsional merupakan pangan olahan yang mengandung satu atau lebih komponen fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu, terbukti tidak membahayakan dan bahkan bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini, telah banyak penelitian yang membuktikan keampuhan pangan fungsional ini terhadap kesehatan tubuh. Jenisnya pun juga beragam antara lain yang dapat digolongkan secara garis besar sebagai pangan fungsional adalah vitamin, mineral, polifenol, prebiotik, dan probiotik. Selanjutnya, berbicara mengenai pangan fungsional yang sedang tren di masyarakat saat ini tidak terlepas dengan probiotik.

Istilah probiotik pertama kali diperkenalkan oleh Elie Metchnikoff pada, tahun 1907 dalam penemuannya tentang khasiat yoghurt sebagai pencegah penuaan dan menyatakan bahwa ”Di dalam usus besar manusia terdapat mikroba-mikroba yang berasal dari makanan yang dapat memodifikasi flora dalam tubuh, yakni menggantikan mikroba-mikroba yang berbahaya dengan mikroba-mikroba yang berguna bagi tubuh”. Dengan adanya pernyataan dari Elie Metchnikoff tersebut maka dikembangkanlah penelitian-penelitian lebih lanjut. Pada tahun 1919, Carraso seorang ilmuwan Spanyol meneliti pembuatan yoghurt berskala industri dengan mengembangkan kultur mikroba tertentu dan membuktikan klaim kesehatan bahwa mikroba tersebut baik digunakan untuk anak-anak penderita diare. Kemudian FAO dan WHO pada tahun 2001 telah menyarankan dan mempromosikan probiotik dalam susu bubuk dengan mikroba asam laktat aktif (LAB-Lactic Acid Bacteria).

Kemudian peran probiotik sebagai komponen pangan fungsional selalu berkembang pesat dari tahun ke tahun dengan berbagai penelitian dan penemuan-penemuan ilmiah. Seiring dengan pemahaman masyarakat akan makanan sehat atau pangan fungsional maka probiotik pun juga semakin laris dicari konsumen dan digunakan dalam produk pangan oleh industri-industri pangan.

Menurut Antoinne MJ (2007), probiotik merupakan mikroorganisme hidup dan aktif dalam kultur dengan tambahan efek yang berguna bagi kesehatan tubuh saat dicerna dalam jumlah yang cukup. Awalnya dikembangkan dari kultur produk-produk susu. Probiotik ini aktif pada saat proses pembuatan susu menjadi susu fermentasi atau pun keju dan menghasilkan tekstur, flavor, dan rasa yang berbeda. Namun tidak semua jenis mikroorganisme dapat dikategorikan sebagai probiotik. Mikroorganisme baru dapat dikategorikan sebagai probiotik jika tetap dalam keadaan aktif dalam tubuh (saluran pencernaan) dan juga terbukti memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh.

Di alam terdapat berbagai macam jenis mikroorganisme yang berasal dari 7 genus utama antara lain: Lactobacillus, Streptococcus, Bifidobacterium, Lactococcus, Propionibacterium, Enterococcus, dan Saccharomyces. Dari genus-genus tersebut terdapat kurang lebih 3000 jenis strain yang sudah berhasil dikulturkan. Setiap jenis dan strain berbeda memiliki fungsi spesifik yang berbeda pula bagi tubuh. Dalam saluran pencernaan pun khususnya usus kecil dan usus besar terdapat sekitar 104-1011 cfu/g yang berasal dari 400 hingga 500 jenis atau sama dengan 1,5 kg mikroorganisme yang berbeda termasuk di dalamnya probiotik alami tubuh (Antoinne MJ, 2007).

Terdapat dua jenis probiotik utama yang banyak dikulturkan yakni berasal dari genus Lactobacillus dan Bifidobacterium. Jenis Lactobacillus yang sudah berhasil dilaporkan dari berbagai penelitian misalnya L. acidhophilus, L. caseii, L. bulgaricus, L. shirota, L. plantarum, L. rhamnosus, L. lactis, L. johnsonii, L. gasseri, L. dan reuteri. Sedangkan dari Bifidobacterium misalnya B. bifidum, B. longum, B. breve, B. infantis, B. lactis, B. adolescenntis, dan B. animalis. Jenis lainnya yang bukan termasuk keduanya antara lain: Streptococcus thermophilus, Bacillus cereus, Escharichia coli, Sacharomyces boulardii, dan Enterococcus faecalis. Probiotik tersebut juga dapat tergabung antar strain jenis lain misalnya lactobacilli+bifidebacteria+S.Salivaricus (Varavithya W, 2007).

Berdasarkan banyak penelitian yang telah dilakukan sebelumnya banyak manfaat yang dihasilkan dari probiotik. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

-mencegah kanker yaitu dapat menghilangkan bahan prokarsinogen dari tubuh dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh,
-dinding sel Bifidobacterium infantis mengandung bahan aktif anti tumor,
-di dalam usus manusia Bifidobacteria memproduksi berbagai vitamin yang secara mudah akan terserap ke dalam tubuh,
-kemampuannya memproduksi asam laktat dan asam asetat di usus akan menyebabkan usus menjadi asam dan akhirnya menekan pertumbuhan Clostridium perfringens penyebab radang usus. Disamping itu juga menekan bakteri patogen lainnya,
-asam-asam tersebut juga mengurangi penyerapan amonia dan amina karena bila, terserap dalam jumlah besar akan dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol dan kanker yang disebabkan nitrosamine,
-Streptococcus thermophilus menunjukkan aktivitas anti tumor dan menghasilkan Superoxide Dismutase yang berfungsi sbg antioksidan.

Terbukti bahwa probiotik sangat berguna dan dibutuhkan oleh tubuh. Namun terkadang keberadaan probiotik dalam saluran pencernaan manusia akan berkurang seiring bertambahnya umur dan konsumsi obat-obatan khususnya antibiotika (Varavithya W, 2007). Oleh karena itu diperlukan asupan probiotik tambahan yang sekarang banyak ditawarkan di pasar industri pangan. Sebelumnya juga perlu diperhatikan tingkat kecukupan kebutuhan tubuh terhadap konsumsi probiotik ini.

Source:

International Symposium theme “Probiotics for Optimum Health”. Bogor : IPB International Convention Centre, Botani Square. Tuesday, December 11th, 2007.

Speakers by:

Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS from Indonesia,

Dr. Jean Michel Antoinne from France,

Prof. Dr. Ir. Betty Sri Laksmi, MS from Indonesia,

Prof. Wandee Varavithya from Thailand.

December 15, 2007

Hatiku Untukmu

Ada seorang bijak mengatakan bahwa “ Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan getirnya perpisahan yang membuka semua sekat kesadarannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan”. (Kahlil Gibran dalam Sayap-sayap Patah Sang Nabi). Berbeda lagi dengan pujangga ahli cinta Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Taman-taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu, “Siapa yang mencinta kekasih, tentu dia mencinta perkataan dan perbuatannya”.

Dua pernyataan di atas adalah benar adanya, cinta memang suatu anugerah yang tak ternilai dari Sang Pencipta kepada setiap hamba-hamba manusia. Sebelumnya aku berencana untuk mengeluh dan mengiba akibat cinta yang benar menyiksa batin ini. Seperti lagu dari Dewi-dewi dengan judul “Dokter Cinta”, rasa sakitnya membuat pusing dan membuat jadi bingung akan segalanya. Namun itu hal yang sangat manusiawi adanya dan tidak perlu terlalu dilebihkan karena kita sudah lebih bijaksana. Hanya orang gila dan abnormal yang tidak pernah merasakan cinta. Minimal tidak hanya cinta dari lawan jenis namun cinta kepada semua yang ada.

Jiwa mudaku membawaku pada perasaan yang bernama ”Cinta”. Entah apakah ini benar-benar yang dinamakan dengan cinta. Seperti bukan suatu kebetulan karena pertemuan itu sudahlah tercatat dalam garis kehidupanku. Semuanya terjadi dengan rapih dengan banyak cerita yang terlalu indah untuk dilupakan. Kau sang tercinta bagiku awalnya hanyalah seorang yang sangat biasa dan sederhana, tak pernah terpikirkan dapat mengenal pribadimu lebih jauh yang menjadi buah dari proses singkat suatu pertemuan. Apakah memang ini sebuah tanda bahwa kau adalah pembimbing hidupku kelak.

Ketakutan akan semua prasangka dan kenyataan hidup dalam sebuah kepahitan perpisahan sempat membuatku ingin membunuh semua keyakinan dan keluar dari kenyataan yang ternyata bukanlah apa-apa. Sehingga semua kuenyahkan dari pikiran dan hatiku. Kau berhasil mengukirkan namamu di hatiku dan mengisi semua cerita dalam kerinduan asaku. Kenapa kau yang selalu ada walaupun semua sudah lewat. Kita telah berpisah dan sulit mengembalikan waktu yang pernah ada seperti dulu. Karena aku sangat mencintaimu sehingga takut tidak bisa memberikan yang terbaik. Memang hati seorang perempuan sedalam samudera biru. Entah apakah sang Gunung Es dapat menaksir kedalaman hati sang Samudera. Sejujurnya aku tidak bermaksud menjauh darimu. Kuhanya mencoba merubah diriku menjadi lebih baik, dan selalu berdo’a agar kau tetap bangkit untuk mencapai segala citamu. Pengorbanan seorang perempuan untukmu adalah hakiki tulus dalam hati. Jangan pernah meragukan semua yang telah terjadi antara kita.

Karena kurasakan berbeda dari sebelumnya, kaulah rasa yang selalu mendekatkanku kepadaNya. Namun bukanlah waktu yang tepat bagi kita untuk menjalani semua yang belum hak adanya. Aku tahu itu, kita masih sangat muda dan belum sanggup menyulam sebuah cinta yang sejati dariNya. Karena waktu kita masih panjang untuk terus belajar sampai saat yang tepat. Saat kita dapat bersama atas ridho dan kasih sayangNya yang paling benar di antara kepalsuan cinta dunia. Karena cinta kita adalah fitrah jadi biarkan tetap putih tak bernoda.

Sekali lagi, satu waktu telah terlalui bersama dan aku tahu semua adalah bukan suatu kebetulan. Kau telah mengenalku, dan aku mengenalmu, hati kita telah tertaut. Mudah-mudahan perpisahan adalah awal dari sebuah lembaran cerita baru. Karena semua yang kuingin insyaAllah hanyalah kau. Dan pada saatnya kelak, kaulah yang menjadi jawaban dari semua do’a-do’aku. Dan kita dapat menggapai semua kehidupan cinta atas kasih sayangNya.

Mengenal hatimu hadirkan indahnya dunia....

Kau bawa irama cinta di jiwa....

Semua yang kumau hanyalah dirimu selalu....

Kaulah pelita di dalam jiwa....

Semua yang kurasa rindu dalam asa....

Di dekap jiwa...

Hatiku untukmu, hanyalah untukmu....

(Ten 2 Five, Hanya untukmu)

To someone who have spent time with together

Bogor, 19 Januari

Pukul 00.36 WIB

Sebuah Analogi Cinta

Picisan banget seh judulnya?What's wrong coba?Yoweiss, mungkin masih keinget sma film yg gw tonton di bioskop kmrn.Yup apalagi klo bukan "CINTAPUCCINO". Bner banget capucinno rasanya unik, ga bisa dibilang seperti kopi hitam dengan satu sendok gula aja. Karena Capucino itu ada gurih, manis, sedikit pahit, dsb. Capucino rasanya beragam dan penuh dengan kejutan. Kita bisa modifikasi rasa itu sesuai keinginan kita, mau ditambah cremer sebanyak apa atau gula seberapa, tau bisa juga rasa lainnya.

Seperti juga "CINTA" (Halah..?!), yup! Mungkin cinta dlam hidup itu terkadang unik...Rasanya ga cuma satu, bermacem-macem...Dan kita ga bakal bisa duga kejutan seperti apa dari si 'Cupid' yang secara acak memanah hati kita dan si dia. Namun klo dilihat dari luar kelihatan sederhana, namun klo dirasa berjuta lho...(Masa seh...?)

Capucino sebuah sajian kopi dengan rasa yang terpadu harmonis...Bak alunan musik yang beraneka, membuat kita ingin bernyanyi dan menari...Cinta juga bisa buat kita berubah, ritme jantung yang cepat, keberanian yang spontan, dan juga sensitivitas yang berbeda...
Cintapuccino, begitulah (Red:kta si empunya a.k.a sutradara)...cinta itu seperti capuccino. Rasanya lebih berbeda dan memiliki efek keunikan tersendiri...

Tiada orang yang tak pernah jatuh cinta...(Itu psti, karena manusia pnya perasaan), bagaimana cinta itu nanti, adalah bagaimana kita menyikapinya...
Apakah creamernya mau 2 sendok teh, atau mungkin ditambah coklat bubuk, silahkan mencoba pengalaman cintamu...karena cinta itu sebuah anugrah,,Karena Tuhan Maha Pengasih dan Maha Pecinta...

Sebuah lembaran kehidupan dalam sebuah gambaran hidup manusia...Merupakan proses pembelajaran dan pendewasaan tiap-tiap diri seorang hamba...

Pelajarilah cinta namun tetap karenaNya...Karena Tuhanlah yang mentakdirkan siapa sahabat hidup kita kelak...Jangan pernah lelah untuk memohon pada-Nya. Dan bersabarlah, karena untuk mendapatkan rasa capucino yang unik butuh kepekaan dan pelajaran...

September 06, 2007

Kata maaf bagi orang-orang yang tersakiti

Maaf...
kepada dua orang termulia di muka bumi dengan rangkaian do'a yang selalu ada di kecapan bibir mereka.
Maaf...
untuk orang-orang yang mencintai dan kucintai yang membuat tebaran cahaya semangat dalam kasihNya.
Maaf
bagi sahabat yang selalu ada dan hadir dalam setiap detik hatiku...
Maaf...
terkhususku tuk para pembenci diriku yang tiap detik berfikir menjatuhkanku...

Mungkin kata maaf hanyalah empat rangkaian huruf yang tak berarti apa-apa...
Namun kuhaturkan karena memang ku tidak inginkan hanya sekedar maaf yang sampai...
InsyaAllah kemajuan dan perbaikan dari koreksi dan introspeksi diri yang harus kalian inginkan,
Kita beda hanya soal Iman dan Takwa...
Dan Aku hanyalah hambaNya yang sangat biasa,
Penuh kesalahan dan alfa yang butuh kelapangan hati untuk dimaafkan...

Karena aku juga memaafkan kalian...
Kubutuh dukungan do'a dan juga sua...
saling tersenyum dan tertawa,
bersenda dan berbahagia,
tak urung hanya sebuah keinginan, tapi juga kenyataan hidup yang membuat kita saling renggang...
namun kita galang bersama semua duka dan suka, hingga aku menjadi kamu dan kamu adalah aku, dan Allah yang maha Mengasihi dan maha Pemaaf...
Karena DIA tahu apa yang kita lakukan...
sejauh mana kita berusaha,
Dan setiap keistiqomahanku..ada kalian...
Thanks GOD...

August 13, 2007